CARA MEMULIH TELUR YANG BAGUS

 



Jangan Sampai Ketipu! Ini Dia "Jurus Ampuh" Memilih Telur yang Bagus (Ala Anak Ternak Unggas SMK Kedawung)





Halo Sobat Arseliaslebew! Balik lagi nih di spot favorit kita buat ngobrolin hal-hal seru, terutama yang berbau pertanian dan peternakan.

Kali ini, kita mau bahas sesuatu yang basic banget tapi sering bikin bingung: Gimana sih cara memilih telur yang benar-benar bagus?

Kedengarannya sepele, ya? Cuma ambil telur di rak, bayar, terus bawa pulang. Eits, tunggu dulu! Kalau kamu salah pilih, bisa-bisa baru dipakai masak, eh, rasanya sudah kurang nendang atau bahkan sudah tidak layak makan. Rugi, kan?

Nah, untungnya, di sini ada "bocoran" ilmu dari teman-teman kita yang sehari-hari berkutat dengan dunia ayam dan telur. Siapa lagi kalau bukan jagoan-jagoan dari Jurusan Agribisnis Ternak Unggas di SMK Negeri 1 Kedawung Sragen!

Mereka ini sudah level expert soal telur, lho. Ibaratnya, mereka tahu mana telur yang baru "lulus sekolah" dari induk ayam dan mana yang sudah "kebanyakan healing."

Yuk, langsung aja kita bedah jurus-jurusnya!


3 Jurus Jitu Memilih Telur Sehat (Gampang Banget!)

Memilih telur itu mirip seperti memilih durian; harus teliti biar nggak salah dapat yang zonk. Ini dia 3 hal yang wajib kamu cek:

1. Cek Fisik Cangkang (Analogi: Cek Bodi Mobil Baru)

Cangkang telur itu ibarat bodi mobil. Kalau mulus tanpa cacat, berarti perjalanannya dari peternakan ke tanganmu lancar.

  • Yang Bagus: Cangkangnya harus bersih, utuh, dan tidak ada retakan sekecil apa pun. Teksturnya biasanya agak kesat dan warnanya merata.

  • Yang Harus Dihindari:

    • Ada Retakan Rambut: Walaupun kecil, retakan ini bisa jadi "jalan tol" buat bakteri masuk ke dalam telur. Analoginya: Sama aja kayak mobil penyok, kualitasnya pasti berkurang.

    • Ada Kotoran Ayam: Kalau ada kotoran yang menempel, ini menandakan kebersihannya kurang dijaga. Lebih baik cari yang bersih, guys.

Contoh di SMK Kedawung: Anak-anak Ternak Unggas selalu memastikan telur yang mereka panen langsung dibersihkan kering (tanpa dicuci air) agar lapisan pelindung alami (kutikula) pada cangkang tetap utuh. Mereka tahu, cangkang yang mulus itu tanda kualitas premium!

2. Cek Isinya dengan "Teropong" (Analogi: Lihat Tanggal Kedaluwarsa)

Karena nggak bisa dibuka di tempat, kita harus pakai trik khusus untuk mengintip bagian dalam.

  • Caranya (Disebut Candling): Arahkan telur ke sumber cahaya terang (misalnya lampu flash HP atau lampu di dapur).

    • Yang Bagus: Kuning telur terlihat samar dan posisinya berada di tengah. Rongga udara di bagian ujung tumpul telur harus kecil. Ini menunjukkan telur masih sangat segar.

    • Yang Kurang Bagus:

      • Kuning telur terlihat jelas dan mudah bergerak.

      • Rongga udara besar. Rongga udara ini makin membesar seiring menuanya telur. Analoginya: Rongga udara yang besar itu seperti tanggal kedaluwarsa yang sudah mepet.

Contoh di SMK Kedawung: Saat memanen, siswa ATU (Agribisnis Ternak Unggas) sering memisahkan telur-telur yang akan dijadikan bibit. Mereka wajib melakukan candling dengan teliti. Jika rongga udara sudah terlalu besar, telur itu ditolak untuk dierami, karena daya tetasnya sudah menurun drastis. Ini membuktikan, rongga udara = indikator kesegaran!

3. Cek Tekstur dan Berat (Analogi: Meraba Kualitas Barang)

Jangan cuma dilihat, tapi juga dipegang dan dirasakan!

  • Rasa Berat: Ambil beberapa butir telur di tanganmu. Telur yang terasa lebih berat biasanya memiliki isi yang lebih padat, alias lebih banyak nutrisinya.

  • Aroma: Cium sedikit di area cangkang. Telur yang baik tidak mengeluarkan bau amis yang menyengat dari luar. Bau amis yang tercium dari luar bisa jadi pertanda cangkangnya sudah terlalu berpori atau bahkan sudah sedikit membusuk.

Tips Santai dari Anak Ternak: Mereka bilang, kalau kamu mau yang paling fresh, cari aja telur yang warnanya agak gelap (misalnya cokelat tua untuk ayam ras). Kadang, warna yang lebih gelap menandakan ayam petelurnya sehat dan usianya masih muda, yang otomatis menghasilkan telur dengan cangkang lebih kuat dan isi lebih baik.


Kesimpulan: Jangan Asal Ambil!

Memilih telur yang bagus itu intinya cuma satu: Cari yang kelihatan sehat dan fresh dari luar maupun dalam (saat diteropong). Ingat, telur itu sumber protein super. Jadi, jangan sampai kita kompromi dengan kualitasnya.

Dengan ilmu dari SMK Negeri 1 Kedawung ini, dijamin kamu nggak bakal ketipu lagi pas belanja di warung atau supermarket!


Gimana nih, Sobat? Kira-kira trik mana yang paling sering kamu pakai? Atau, jangan-jangan kamu punya insight lain dari peternak di daerahmu?

Yuk, langsung aja tinggalkan komentarmu di bawah!

Oh iya, jangan lupa juga kepo-kepo postingan lain di blog ini ya. Banyak ilmu seru dan tips praktis lain yang sudah menunggumu! Sampai jumpa di artikel berikutnya! 👋

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMODITAS TERNAK